1. Ejaan Nama
 |
| Ejaan Nama Iwan Fals |
Nama Iwan Fals memiliki ejaan yang ganti ganti.Di album lawasnya bang Iwan Fals, ejaan namanya ada pernah IWAN PALES, IWAN PALES, IWAN FALSE, IWAN FALLS, dan pernah juga dicantumkan nama asli dari Iwan Fals, yaitu Virgiawan Listianto. Namun oleh pihak recording, ejaan nama tersebut disederhanakan dan dikenal sampai sekarang yakni: IWAN FALS.
2. Album Langka
 |
| Album Langka Iwan Fals |
Banyak yang tidak tahu kalau sebelum album Sarjana Muda yang sangat booming itu, Iwan Fals punya album lain yang lebih bertemakan pada lagu jenaka. Album tersebut adalah Yang Muda Yang Bercanda, Canda Dalam Nada, Canda Dalam Ronda, Perjalanan, dan Tiga Bulan. Album tersebut tidak direlease oleh pihak labelnya Iwan Fals. Namun anda bisa mendapatkan mp3 dari lagu tersebut dengan mudah di Internet.
3. Lagu Kemesraan
 |
| lagu kemesraan Iwan Fals |
Sebenarnya lagu Kemesraan itu adalah karya dari Frank Sahilatua dan Jhony Sahilatua, dan dinyanyikan oleh Franky dan Jane. Setelah itu dinyanyikan kembali oleh Iwan Fals dan Titiek Hamzah, tapi lagi ini tidak meledak. Meledaknya pada tahun 1988, yang dinyanyikan ramai-ramai oleh Chrisye, Rafika Duri, Betharia Sonata, dan yang lainnya. Tapi sekarang orang banyak mengenalnya bahwa lagu Kemesraan ini adalah mahakarya dari Iwan Fals, padahal tidak.
4. Lagu Anissa
Di album Aku Sayang Kamu, sebenarnya Iwan Fals membuat lagu berjudul Anissa, yang diambil dari nama anak keduanya yaitu Annisa Cikal Rambu Bassae (Cikal). Lagi ini bukan hanya menceritakan tentang kelahiran dari putrinya, tapi juga bercerita tentang situasi negara saat itu. Namun karena pihak label merasa lagu Anissa ini terlalu keras, mereka tidak berani menerbitkannya, sehingga lagu Anissa ini banyak orang yang belum tahu.
5. Septiktank
 |
| Spetiktank Iwan Fals |
Sebelum nama band Swami terbentuk, Iwan Fals mengusulkan nama Septiktank, namun usulan tersebut ditolak oleh kebanyakan personil. Sehingga diundi penentuan nama, dan Jabo mengusulkan nama Swami, lalu jadilah nama Swami untuk band yang mengeluarkan lagu sepanjang masa yaitu Bento dan Bongkar.
6. Pitat Haeng
 |
| nama samaran iwan fals |
Banyak yang gak tau apa itu Pitat Haeng, dalam bahasa tidak resminya Jogja, Pitat sama artinya dengan Iwan, dan Haeng itu adalah Fals. Jadi Pitat Haeng ini adalah nama samaran Iwan Fals, yang dia gunakan untuk menyembunyikan dirinya ketika menciptakan lagu untuk orang lain. Iwan Fals tidak ingin, lagunya dinilai karena dia yang menciptakan, ia ingin lagunya dinilai secara objektif.
7. Bukan hanya gitar dan harmonika
 |
| unsur Jazz dalam musik Iwan Fals |
Tahun 1991, Iwan Fals menelurkan album Cikal. Album ini bisa dibilang album solo yang keluar jalur Iwan Fals dari sisi musikalitas. Di sini lagu lagu Iwan Fals tidak terpatok pada gitar dan harmonika saja, tapi ada juga sentuhan Jazz dalam lagu lagunya.
8. Album termegah
 |
| album termegah Iwan Fals |
Album Hijau bisa dibilang album paling megah yang pernah ditelurkan oleh Iwan Fals. Bagaimana tidak, dari proses pembuatannya saja sudah menghabiskan banyak biaya, karena menggunakan alat alat musik yang kompleks. Selainn itu sisi menarik dari album Hijau ini adalah, diperebutkan oleh dua label ternama di Indonesia. Akhirnya album ini jatuh ke tangan label Prosound senilai 365 juta rupiah, di tahun 1992! Bayangkan uang segitu di tahun 1992, wahhh…. Rumornya karena diperebutkan seperti itu, Iwan Fals sempat mengancam akan membakar albumnya jika tidak selesai penyelesaian dari perebutan tersebut. Namun sayang album ini ternyata tidak terlalu meledak di pasaran, karena gaya lagunya yang kurang “merakyat”.
9. Mengkiblat Pada Bob Dylan
 |
| Bob Dylan dan Iwan Fals |
Harmonika dan Gitar adalah ciri khas dari Iwan Fals, yang diikuti oleh banyak pengamen di Indonesia. Banyak yang tidak mengetahui bahwa gaya permainan itu mengikuti gaya Bob Dylan di Amerika. Iwan Fals pun tidak memungkiri hal tersebut. Bob Dylan sendiri adalah penyanyi legendaris di Amerika yang juga sama dengan Iwan Fals, menyuarakan perubahan untuk negerinya masing masing.
10. Tanpa brand
 |
| Iwan Fals Tanpa Brand |
Coba perhatikan setiap Iwan Fals konser, alat alat musik dan baju yang digunakan tidak berlabel brand tertentu, bahkan alat musik yang besar seperti drum dan ada tulisan brandnya ditutupi oleh kain OI. Mungkin maksudnya melakukan ini adalah karena Iwan Fals tidak ingin diperbudak oleh brand.
11. Lupa Harmonika
Di album Manusia Setengah Dewa, Iwan Fals lupa menggunakan harmonikanya ketika produksi. Karena untuk memproduksi ulang album membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga alhasil album ini di-release tanpa harmonika.
